Oats, makanan berserat tinggi

Selasa, 21 Desember 2010
Kebanyakan pengkonsumsi makanan berserat tinggi yakin bahwa serat buatan mengandung serat yang lebih tinggi dari serat alami. Namun, serat yang berasal dari makanan atau serat alami, nyatanya tetap tak kalah pamor dari serat-serat buatan ini. Para ahli nutrisi pun lebih menyarankan pengkonsumsian serat alami.

Salah satu makanan yang kandungan serat alaminya tinggi adalah oats. Dalam 100 gr oats terkandung 5 - 7,2 gr serat larut dan 9,9 -14,9 total serat (larut dan tak larut). Oats juga mengandung lebih banyak lemak tak jenuh, termasuk asam linoleat. Yang membuat oats lebih unik adalah kandungan antioksidan khas yang disebut avenathramides, yang juga dikenal sebagai komponen yang mirip dengan vitamin E dan tocopherol.



Karena kandungan positifnya yang beragam, oats sangat bermanfaat untuk memerangi :
- Kolesterol darah yang tinggi

Secara signifikan, oats memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol darah (hypocholesterolemic). Penelitian menunjukkan bahwa oats mampu mengurangi kadar LDL (kolesterol ’jahat’) sebanyak 2 - 23%. Hasil ini diperoleh dengan pengkonsumsian 35 - 120 gr oats per hari pada wanita dan pria berusia 20 - 70 tahun yang mempunyai kolesterol normal atau tinggi. Bahkan, pada pasien dengan kadar kolesterol ’jahat’ yang lebih tinggi, terjadi penurunan yang sangat jelas.

- Diabetes
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 10 tahun membuktikan bahwa makanan dari whole grain (termasuk oats) dapat melindungi penderita diabetes dari efek-efek yang merugikan. Analisis kasus perorangan juga menunjukkan bahwa pengkonsumsian oats saja dapat mengurangi risiko kenaikan kadar gula darah pada penderita diabetes.

- Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi ditentukan oleh angka tekanan darah sistolik yang lebih besar dari 140 mm Hg atau tekanan darah diastolik yang lebih besar dari 90 mm Hg. Penelitian DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) menunjukkan bahwa diet yang mengandung banyak whole grain, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak akan menurunkan kadar tekanan darah. Dalam dua penelitian besar lainnya, mereka yang mengkonsumsi 6 - 10 gr serat per hari memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah dibanding mereka yang mengkonsumsi serat 2 - 4 gr per hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan serat lebih dari 24 gr per hari dihubungkan dengan berkurangnya kenaikan tekanan darah sampai 57%.

- Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan penyakit jantung koroner. Penelitian telah membuktikan bahwa risiko penyakit jantung koroner akan menurun pada pasien yang mengalami penurunan berat badan. Dalam menjaga berat badan dan mencegah kenaikan berat badan, serat dalam oats memiliki peran yang cukup penting. Dari beberapa penelitian disimpulkan bahwa pengkonsumsian serat larut atau tidak larut setiap hari dapat secara efektif mengurangi asupan makanan dan atau rasa lapar serta mendorong terjadinya penurunan berat badan yang bisa bertahan sampai 52 minggu.

0 komentar: