Sebagaimana diketahui, untuk membuat Mie, Kue dll, Indonesia saat ini mengimpor 100% gandum dari luar negeri sebanyak kira-kira 4,5 juta ton per tahun.  Setiap harinya Rakyat Indonesia sangat tergantung dari pasokan gandum impor yang harganya saat ini sangat bervariasi yaitu antara US $ 220 s/d US $ 300 per ton Sehingga untuk bisa makan Supermie, kita membayar per tahunnya kira-kira US $ 1 s/d 1,2 Milyard.
Australia.  Harga tepung terigu ini sekitar US $ 450 s/d US $ 600 ton/tahun. Jadi  per tahun-nya Indonesia mengimpor tambahan tepung terigu (selain impor  gandum), sebesar US $ 0,2 s/d US $ 0,3 Milyard.BAHAN :
• Singkong
• Air
• M-BIO
• Wadah
LANGKAH KERJA:
• Larutan M-BIO dicampurkan dengan air ( perbandingan 5ml/liter)
• Singkong dikupas, kemudian bersihkan dan rendam pada larutan di atas selama ½ - 1 jam.
• Angkat dan tiriskan kemudian dipotong-potong dan dijemur sampai kering (2-3 hari)
• Giling menjadi tepung.
KET: 2kg singkong menjadi 1kg tepung MOCAF.
pembuatan tepung Mocaf/Mocal (disebut tepung Motes) dengan menggunakan
bioaktivator, sehingga prosesnya dapat dipersingkat menjadi hanya 1 jam.
Menurut analisa kami, waktu fermentasi laktat selama 1 jam belum dapat memproses
secara tuntas semua komponen serat, pati dalam singkong, apalagi untuk
menurunkan kadar HCN (pada singkong pahit). Disamping itu, cara pembuatan yang
harus mengiris/memotong tipis singkong dalam skala industri amat tidak praktis
dan kemungkinan larutnya pati cukup banyak.
Pengalaman di lapangan, untuk metoda pembuatan tepung Mocaf dengan memakai
enzim saja banyak keluhhan dari para petani, karena membutuhkan tambahan biaya
(untuk beli enzim). ketergantungan pada bahan enzim, rumit/susah diaplikasikan,
dan kadang-kadang hasil tepung pahit (HCN masih tinggi?)karena waktu fermentasi
yang singkat belum cukup untuk dapat menurunkan kadar HCN.
- Ketela dipotong-potong & dikuliti lalu dimasukan kedalam karung
 - Karung yang berisi ketela tersebut di-“fermentasi” dalam bak beton (lihat foto kiri atas)
 - Setelah di-fermentasi beberapa hari, potongan-potongan ketela kemudian dikeluarkan dari karung dan dijemur menggunakan matahari menjadi semacam chip (lihat foto kanan)
 - Chip yang sudah relative kering digiling menjadi tepung (foto kiri bawah). Tepung ini kemudian dikirim ke pabrik Biskuit atau pabrik Mie sebagai pengganti tepung terigu dari Gandum.
 
Dengan  cara ini ada berbagai efek manfaat (multiplier effect). Petani ketela  bisa memproduksi produk terigu yang jauh lebih mahal harganya, dari  harga jual ketela biasa. PT TPS tidak harus mengimport terigu dengan  harga yang sangat mahal, terutama karena nilai US $ semakin menguat.  Disisi lain Indonesia bisa menghemat devisanya.
0 komentar:
Posting Komentar