Beras Organik berwarna kusam?

Minggu, 19 Desember 2010
Salah satu konsep penanaman beras organik [organik rice] adalah tanpa menggunakan pestisida kimiawi atau pestisida sintetis, melainkan menggunakan pestisida organik yang terbuat dari bermacam-macam bahan organik. Pestisida organik meskipun mampu secara biologis mengeliminasi hama yang menyerang tanaman, sifat “menyerang”nya hanya pada permukaan saja. Artinya pestisida organik tidak menyerang tanaman, dalam hal ini adalah padi organik.

Akibat positifnya, tanaman tidak teracuni oleh zat dari pestisida organik, terutama pada beras, biji beras/padi kulit luarnya tidak terkelupas akibat pengaruh pestisida organik. Kulit luar dari beras inilah yang banyak mengandung vitamin, sehingga nilai vitamin yang terkandung dalam beras organik [organic rice] tidak terkelupas. Kulit luar inilah yang membuat beras organik tampak kusam (tidak putih sekali), tapi rasanya pulen.
Hal ini berbeda jika kita menggunakan pestisida kimia sintetis. Pestisida ini selain menyerang permukaan tanaman, juga menyerang sampai dalam. Akibatnya kulit luar beras organik akan terkelupas, sehingga banyak vitamin yang terdapat dalam kulit itu ikut terbuang. Dari hal inilah dapat diketahui, mengapa beras non-organik tampak putih sekali akibat pengelupasan kulit luar beras. Akibat lainnya, rasa beras non-organik cenderung tidak sepulen beras organik [organic rice].

0 komentar: