Beras Organik HBT

Sabtu, 25 Februari 2012 0 komentar


Sebagai semangat motto HASIL BUMI TANI yaitu We Ensure Bring Quality Food To Home, maka per Februari 2012, Hasil Bumi Tani mulai mensuplay beras organik dari berbagai jenis yaitu mentik wangi, rojolele, mentik susu, maupun beras merah.


Kata "Organik" berarti tidak adanya zat-zat kimia buatan yang terlibat dalam proses penanaman mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman hingga pemanenan serta proses pasca panen.


Mulai dari air yang digunakan harus bebas dari zat-zat kimia, kecuali zat-zat kimia yang memang terkandung di tanah, hingga pupuk yang digunakan dalah pupuk kandang murni.
Beberapa kemitraan Hasil Bumi Tani mengeluhkan mengenai kurangnya pemasaran produk ini padahal melihat kelebihannya, seharusnya produk ini menjadi produk andalan kaum petani.






Dengan mematok harga per kg antara Rp 12.000 - Rp 14.000, dan ukuran packing antara 5 kg sampai dengan     20 kg, Hasil Bumi Tani berharap bisa membantu mensuplai konsumen yang rindu produk-produk ramah lingkungan.
Baca selengkapnya »

Jangan Beli Buah Bulan ini, Mahal!!

Selasa, 14 Februari 2012 0 komentar

Bulan ini memang dikeluhkan para pedagang buah. Kenaikan buah impor dari buah Pier Ya Lie hingga Apel Fuji hingga 15% sangat memukul mereka sehingga berdampak beberapa pedagang buah menahan diri untuk tidak menjual buah dengan alasan melihat trend kenaikannya. 
Beberapa konsumen pun juga melakukan hal yang sama. Mereka menahan diri untuk tidak membeli buah-buah impor karena mahalnya barang yang ada.
Beberapa pengusaha catering yang berhasil diwawancarai mengatakan bahwa saat ini mereka harus berpikir ulang mengurangi ukuran buah dalam sajian mereka.
Buah lokal pun ikut-ikutan naik. Setelah semangka yang bertahan di harga 4-5 ribu, saat ini melon pun ikut-ikutan naik hingga 6 ribu per kg.
Ya, semoga berakhirnya musim penghujan ini akan diikuti dengan penurunan harga buah yang signifikan agar kita bisa merasakan nikmatnya buah lagi sehari-hari.
Baca selengkapnya »

Kok Melon Hijau pada Lembek?

Senin, 06 Februari 2012 0 komentar



Mungkin pertanyaan itu anda lontarkan saat anda bermaksud membeli melon hijau saat ini. Fenomena ini memang biasa terjadi pada musim hujan yang intensitasnya besar.


Melon termasuk buah yang penanamannya memerlukan jumlah air yang tertentu dan tidak berlebih. Berlebihnya air pada areal tanaman melon hijau akan berakibat pada daging buah melon yang lembek dan banyak mengandung air. Kandungan air pada daging melon akan mudah terlepas dan mengakibatkan melon cepat busuk.


Beberapa daerah di Indonesia memahami hal ini. Maka saat musim hujan cenderung melon berumur muda mereka panen untuk menghindari buah melon yang lembek. 


Nah untuk anda para konsumen melon, jangan kaget kalo buah melon yang ada, baunya tidak harum seperti biasanya. Tunggulah 2-3 hari sebelum mengkonsumsinya agar anda bisa menikmati buah melon yang segar, bau harum, dan enak.
Baca selengkapnya »

Cara pilih Jeruk Santang

0 komentar
  




Jeruk santang sangat digemari oleh konsumen saat ini. Buahnya yang manis, warnanya yang kuning mencolok dan harganya yang murah menjadi beberapa pertimbangan mengapa buah ini sangat laris dipasaran.
Namun apakah anda tahu bagaimana cara memilih buah jeruk santang ini?
Beberapa waktu lalu, sebuah stasiun TV telah menyiarkan praktek penipuan dengan menyuntikkan zat pemanis ke dalam jeruk agar rasa jeruk menjadi manis. Namun hal ini hanya dilakukan pada produk yang telah lama ataupun produk kelas 3.
Pemilihan jeruk santang dilakukan dengan 3 cara yaitu :
1. Bau jeruk. Bau jeruk santang yang baik adalah sangat sengir atau asam karena proses oksidasi kulit jeruk yang manis. Apabila baunya manis, bisa jadi jeruk tersebut telah diberi pemanis. Bisa jadi lho!
2. Warna jeruk. Warna jeruk harusnya agak kusam dan tidak kuning mengkilat, karena proses oksidasi alami pada kulit jeruk akan menghasilkan kesan agak kusam pada kulit jeruk. 
3. Kekerasan jeruk. Apabila anda membeli jeruk yang sudah dibuka atau artinya anda memilih per biji, maka pilihlah jeruk yang bagian ujungnya terisi penuh yang berarti kandungan jeruk di dalamnya sangat bagus. Apabila anda menemukan bagian yang kempes, maka bisa jadi kandungan isi jeruk tersebut telah berkurang, yaitu air yang terjebak dalam bulir jeruk terlepas keluar.
Demikian beberapa tips untuk memilih jeruk santang yang baik dan berkualitas. Mungkin anda memiliki cara yang berbeda dalam memilihnya, maka saya ajak anda untuk sharing informasi di blog ini agar semakin banyak orang yang paham bagaimana memilih jeruk santang yang baik.


Baca selengkapnya »

Semangka Mahal!!

Jumat, 03 Februari 2012 0 komentar





Pekan ini dan bahkan dalam satu atau dua bulan ini harga semangka di Jogjakarta dan sekitarnya naik hampir dua kali lipat dari harga pasar Rp 2.500/kg menjadi Rp 4.500/kg. Padahal kebutuhan semangka terus meningkat dengan banyaknya moment yang menggunakan semangka sebagai hidangan buahnya.

Menurut beberapa "bakul pasar" yang ditemui, hal ini dikarenakan supplay semangka diperoleh dari daerah Lampung sehingga ongkos jalan menjadi mahal yang berdampak pada harga semangka menjadi naik hampir dua kali lipat.
"Lha piye mas, biasane aku ki nek ngedoke semangka rong truk mung metu Rp 12 juta je, saiki kudu ngetoke Rp 40 juta. Wis susah tenan saiki" kata Pak Asmi, salah satu pedagang buah besar di Pasar Giwangan.
Pasokan semangka yang biasanya diperoleh dari daerah Jawa Timur yaitu Jember, Banyuwangi dan beberapa daerah lain, saat ini harus disupplay dari daerah Lampung.
Namun harga ini diperkirakan telah mencapai titik tertinggi mengingat disaat yang sama harga melon Rp 5000/kg. Konsumen akan cenderung berpindah ke buah melon apabila harga semangka melebihi harga melon.

*) dari sumber di pasar Giwangan langsung
Baca selengkapnya »