Apakah Beras Organik itu?

Minggu, 19 Desember 2010
BERAS ORGANIK adalah Beras yang dihasilkan melalui proses organis yang ditanam di tanah yang ramah lingkungan, 100% tidak menggunakan pestisida kimia. Penanamannya menggunakan kompos dan pupuk HIJAUAN maupun Pupuk Bio Hayati serta pemberantasan hama menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan secara alami. Proses Organis itu sendiri akan dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, serta membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Peran Pupuk Organik turut membantu dalam memperbaiki struktur kwalitas tanah dan lahan baik secara fisik, dan biologi serta dapat memperbaiki kehidupan mikro-organisme local dalam tanah dan lahan tersebut sehingga dapat memiliki unsur hara mikro dan makro yang lengkap dan sehat. Dengan alasan itulah, Hasil -hasil tanaman yang didasari dengan penggunaan Pupuk Organik pada lahan pertanian apapun sangat aman bila dikonsumsi manusia.


Pupuk Organik mempunyai banyak keuntungan:
1. Sebagai pupuk pelengkap (makro dan mikro).
2. Sebagai pupuk biologis.
3. Sebagai biokatalisator.
4. Pembenah dan penyubur tanah.
5. Sebagai agen pengendali hayati (hama penyakit).
6. Mengandung ZPT, hormon perangsang tumbuh.
7. Mengatasi pengadaan dan penyediaan pupuk kompos
(mengandung unsur hara tinggi bersumber dari penghijauan).
8. Ramah Lingkungan dan mengatasi pemanasan global.


Dapat dikatakan, BERAS ORGANIK bebas dari unsur pestisida kimia yang oleh karenanya sangat baik dikonsumsi setiap hari. Dengan kadar gula yang sangat rendah, beras organic dapat dikonsumsi oleh penderita Diabetes mellitus (Gula Darah), penderita autis, serta dapat dikonsumsi oleh mereka yang tengah menjalani program diet. Rasa khas beras organik yang membedakannya dengan beras non organic adalah rasa lebih pulen dan tidak mudah basi. Nasi yang diolah dari beras organik dapat bertahan selama dua hari [48 Jam] tanpa perlu menyimpannya di dalam lemari pendingin. 
   

0 komentar: