Inilah Penyebab Harga Buah Lokal Tidak Kompetitif

Selasa, 05 Maret 2013
Headline

INILAH.COM, Jakarta - Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengaku miris ketika harga komoditas buah jeruk Mandarin jauh lebih murah dibanding jeruk lokal.

Menurut catatannya, jeruk Medan dijual dengan harga Rp20 ribu per kilo gram, sementara jeruk Mandirin hanya dijual Rp17 ribu per kg. "Jeruk Medan sama jeruk Mandarin lebih murah mana? Ya lebih murah yang dari Mandirin," katanya dalam Seminar Ekonomi Pancasila Sebagai Alternatif Sistem Ekonomi Indonesia di Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Faisal mengemukakan, buruknya infrastruktur konektivitas sebagai penyebab mahalnya harga jeruk Medan. Adapun, jeruk Mandarin dapat diangkut dengan kapal melalui jalur perairan dari negara asalnya dengan biaya yang jauh lebih efisien.

"Jeruk Medan dibawanya ruwet, jalannya rusak, masuk ke Pelabuhan Merak Bakauheni macet. Kalau jeruk Mandarin pakai kapal 30 ribu dwt," tutur dia.

Untuk mengatasi tingginya biaya logistik di Indonesia, dia meminta pemerintah lebih mengembangkan transportasi perairan. Pasalnya, sebagian besar wilayah Indonesia adalah kelautan.

Dia mengkritik kebijakan pemerintah yang terlalu berorientasi ke daratan, misalnya keinginan pemerintah membangun jembatan Selat Sunda. Padahal, transportasi perairan bisa lebih efisien. "Allah menganugerahi negeri ini jalan bebas hambatan yang namanya laut tapi kita malah mau bangun jembatan Selat Sunda, kan biadab," ujarnya.

0 komentar: