Jokowi Alihkan Subsidi BBM ke Pertanian

Jumat, 07 November 2014


VIVAnews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengalihkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke pertanian, seperti benih, pupuk, irigasi, dan waduk. Jokowi berencana membangun lima waduk dari Januari-Februari 2015 dan total enam waduk hingga Juli.
"Dari lapangan yang kita lihat di Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara irigasi rusak. Bagaimana kita mau swasembada kalau irigasi rusak," ujar Jokowi di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat, 7 November 2014.
Menurut Jokowi, jika irigasi diperbaiki maka produksi pangan akan naik hingga 30 persen. Selain itu, produksi akan bertambah bila ada waduk baru.
"Kemarin kalau kita lihat rusak semua. Ada yang 30 tahun tidak diapa-apakan, air waduk hilang di tengah jalan. Saya targetkan ke menteri pertanian, tidak boleh tidak, tiga tahun harus swasembada," ucapnya.
Selain beras, ia juga menargetkan swasembada kedelai, jagung, dalam tiga tahun ke depan. Sementara pada tahun berikutnya, ia menargetkan swasembada gula dan daging.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa subsidi juga akan diberikan kepada nelayan. Misalnya dengan memberikan mesin kapal dan alat pendingin.

"Kalau subsidi ini diberikan ke hal produktif, ekonomi akan bergerak dengan cepat. Usaha-usaha mikro juga akan kita berikan suntikan," ujarnya.

0 komentar: