Kemangi, Obat Mandul??

Minggu, 02 Januari 2011


Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.

Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.

Sebagai bagian dari keluarga selasih, kemangi dapat mengandung estragol, senyawa yang diketahui karsinogen (pemicu kanker) pada mencit. Walaupun pengujian efek pada manusia belum dilakukan, penggunaan berlebihan selayaknya dihindari.

Kemangi sangat populer di dalam masakan Indonesia, di dalam nasi ulam Betawi, di dalam ulukutek leunca dari Sunda, di dalam nasi krawu Jawa Timur, maupun di dalam bubur komplet Menado.

Meskipun murah dan banyak ditemukan, kemangi yang disebut juga dengan istilah Lemon Basil ini ternyata memiliki khasiat yang sangat banyak.

Mengoleskan rebusan kemangi bersama bawang merah dan minyak kelapa pada bagian perut, dada, dan punggung ternyata dapat meredakan perut kembung dan masuk angin. Jika Anda memiliki masalah bau badan dan bau mulut, mengkonsumsi kemangi segar atau meminum air rebusan kemangi, daun beluntas, dan kunyit dapat mengatasinya.
Menurut John Henry M. dalam bukunya yang berjudul “A Dictionary of Practical Material Medical“, daun kemangi berkhasiat menyembuhkan gangguan pencernaan, nyeri payudara, dan batu ginjal. Selain itu, kemangi juga dapat mengatasi influenza, gangguan menstruasi, sakit telinga dan sakit kepala/migrain, infeksi usus, dan gangguan saraf. Tidak hanya itu, aroma kemangi dapat menolak gigitan nyamuk.

Bagi pria, senyawa 1-8 sineol dalam kemangi dapat mengatasi masalah ejakulasi prematur, dan zat argininnya dapat mempertinggi daya tahan sperma serta mencegah kemandulan. Sedangkan bagi wanita, senyawa anetol, boron, eugenol, dan stigmaasterolnya mampu merangsang hormon estrogen, membunuh jamur penyebab keputihan, serta merangsang pematangan sel telur.

Minyak racikan kemangi berfungsi melawan bakteri Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli, menangkal infeksi akibat virus Basillus subtilis, Salmonella paratyph,dan Proteus vulgaris.
 
Tidak hanya itu saja, zat flavonoid dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh dan berperan sebagai antibiotik alami. Kemangi juga kaya akan betakaroten dan magnesium, mineral penting yang berfungsi menjaga dan memelihara kesehatan jantung.

Di bidang kecantikan, kemangi dapat disuling dan diambil minyak atsirinya sebagai campuran pembuatan obat ataupun untuk bahan perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum, pelembab tubuh, dan minyak aroma terapi. Namun penggunaan kemangi sebagai minyak pijat sebaiknya tidak diaplikasikan terhadap wanita hamil.

Jika dicampur dengan lulur, kemangi dapat merangsang peredaran darah di tubuh sehingga kulit lebih halus dan berkilau, serta mengatasi masalah jerawat dan kerontokan rambut.
Heran dengan khasiat kemangi yang seabreg? Tunggu apa lagi, segera masukkan kemangi dalam menu harian Anda.

0 komentar: