BUAH mangga (Mangifera Indica) tergolong jenis buah-buahan yang sangat akrab di masyarakat. Hal yang wajar, karena Indonesia termasuk negara yang memiliki beragam jenis mangga. Pohon mangga bisa mencapai ketinggian 5-10 meter. Buahnya, seperti diketahui berbentuk bulat telur dengan panjang 80-150 m dan diameter 50-90 mm.
Mangga yang masih mentah warnanya hijau tua atau hijau kekuningan. Biasanya buah mangga matang pada musim panas dan ditandai dengan warna kulitnya yang kekuningan. Daging buah mangga mengandung banyak air, berbau harum dan manis. Dalam penelitian yang dilakukan, mangga berkhasiat mengatur arus energi vital, meredakan batuk dan memperkuat limpa. Rasa daging bijinya manis agak pahit, sifatnya tidak panas maupun dingin. Daging biji ini dapat menggerakkan energi vital, membantu sirkulasi darah dan meredakan rasa sakit.
Buah mangga banyak mengandung karbohidrat, glukosa, mangiferin, minyak-minyak volatif, asam organik, vitamin A, B1, B2, C. Ekstrak buah mentah dan ekstrak kulit batang, batang dan daun memiliki khasiat antibiotik.
Di India, biji mangga juga dimanfaatkan sebagai pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dimakan dan dimasak untuk sayuran. Bunga atau kulit kayu yang kering dan perebusan biji mangga digunakan sebagai obat pengelat (astringent) dalam pengobatan tradisional. Berikut ini beberapa ramuan dari mangga untuk mengatasi beberapa penyakit.
Untuk Peradangan kulit : Ambil 150 gram kulit buah mangga, lalu didihkan dalam air secukupnya. Gunakan air rebusan ini selagi hangat untuk mencuci bagian yang sakit 3 kali sehari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati eksim.)
Untuk mengatasi Asma : Ambil satu buah mangga segar. Buang bijinya. Setelah itu, makanlah mangga tadi sekaligus bersama kulitnya. Lakukan pengobatan 3 kali sehari, setiap hari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati batuk.)
Untuk mengatasi Busung air : Gunakan 15 gram kulit mangga dan 30 gram daging biji dari batu buah. Kukus dan berikan pada penderita. Lakukan pengobatan 1 kali sehari.
Caranya: Rebus kulit mangga selama 15 menit maka zat antihelmintik di kulit mangga akan keluar. Ambil air rebusan kulit mangga dan taruh ke gelas untuk diminum. Rebusan kulit mangga ini sangat ampuh membunuh bakteri jahat di dalam perut.
Sealin itu kulit mangga yang digoreng merupakan obat yang mujarab untuk pendarahan yang berlebihan selama haid. Ambillah kulit mangga yang masih hijau warnanya lalu goreng dalam minyak yang sudah panas. Setelah masak, makanlah, ulangi sampai pendarahan berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar