Bawang bombay kaya akan senyawa sulfida, yang berkhasiat melindungi sel-sel tubuh terhadap pertumbuhan tumor.
Makan bawang bombay dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah. Bawang bombay mengandung alil-propil-disulfida dan mineral krom (chromium) yang membantu meningkatkan produksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu penyerapan glukosa oleh sel tubuh.
Bawang bombay mengandung bahan anti-penggumpalan darah. Kandungan sulfur dalam bawang bombay berkhasiat mencegah penggumpalan darah.
Bawang bombay mengandung serat pangan yang membantu melancarkan pencernaan. Bawang bombay juga mengandung prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan (probiotik) dalam sistem pencernaan sehingga membantu fungsi pencernaan.
Bawang bombay kaya akan quercetin, suatu antioksidan yang diketahui memiliki sifat anti-inflamasi (anti-radang) dan anti-alergi.
Bawang bombay banyak mengandung vitamin B kompleks seperti asam pantotenat, piridoksin, folat dan thiamin yang merupakan nutrisi penting bagi otak dan berperan dalam mencegah gangguan syaraf.
Bawang bombay mengandung beberapa nutrisi penting yang menjaga kepadatan tulang berupa mineral tembaga, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Sulfur yang terkandung dalam bawang bombay bermafaat dalam pembentukan jaringan penghubung.
Bawang bombay kaya antioksidan berupa vitamin C, quercetin, dan mineral mangan yang sangat berkhasiat dalam menyembuhkan demam dan influenza.
Bawang bombay mengandung zat yang disebut allicin, yang menjaga kelenturan pembuluh darah sehingga menjaga tekanan darah tetap normal.
0 komentar:
Posting Komentar