Menurut beberapa "bakul pasar" yang ditemui, hal ini dikarenakan supplay semangka diperoleh dari daerah Lampung sehingga ongkos jalan menjadi mahal yang berdampak pada harga semangka menjadi naik hampir dua kali lipat.
"Lha piye mas, biasane aku ki nek ngedoke semangka rong truk mung metu Rp 12 juta je, saiki kudu ngetoke Rp 40 juta. Wis susah tenan saiki" kata Pak Asmi, salah satu pedagang buah besar di Pasar Giwangan.
Pasokan semangka yang biasanya diperoleh dari daerah Jawa Timur yaitu Jember, Banyuwangi dan beberapa daerah lain, saat ini harus disupplay dari daerah Lampung.
Namun harga ini diperkirakan telah mencapai titik tertinggi mengingat disaat yang sama harga melon Rp 5000/kg. Konsumen akan cenderung berpindah ke buah melon apabila harga semangka melebihi harga melon.
*) dari sumber di pasar Giwangan langsung
0 komentar:
Posting Komentar