Ilmuwan Amerika Serikat (AS) membuat kesimpulan yang menyedihkan, bahwa otak individu yang memiliki kelebihan berat badan mulai memburuk ketika mereka mencapai usia 40 tahun, seperti yang terungkap dalam sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam majalah Health.
Penelitian ini melibatkan relawan dalam rentang usia 40-60 tahun. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan berat badan mereka (normal, overweight, obesitas) dan diminta untuk memecahkan sejumlah masalah kompleks. Keaktifan otak mereka diukur dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik.
Hasil dari solusi menunjukkan sedikit perbedaan pada peserta dari seluruh tiga kelompok, tetapi MR-imaging menunjukkan penurunan fungsi lobus parietalis dalam anggota kelompok bertubuh gemuk.
Para ilmuwan mengatakan bahwa masalah orang gemuk terhadap tugas berbeda daripada orang dengan berat tubuh normal. Selain itu, tingkat atrofi otak secara langsung terkait dengan Body Mass Index. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Rabu (2/3/2011).
Para peneliti juga menunjukkan, bahwa seorang individu yang memiliki kelebihan berat badan, atrofi jaringan otaknya berkembang di beberapa daerah seperti lobus frontal, hippocampus, yang konvolusi callosal frontal, dan sebagainya.
Dibandingkan dengan orang-orang dengan berat badan normal, daerah ini memiliki volume otak delapan persen lebih sedikit. Selain itu, muncul dari penelitian ilmiah lainnya, obesitas meningkatkan risiko lemah pikiran berdasarkan usia, begitu laporan majalah Health.
0 komentar:
Posting Komentar